Jumat, 24 Juni 2016

OPERASI STRING, KONVERSI DATA DAN POINTER

Assalamualaikum Wr.Wb
Nggak bosan kan dengan saya...kali ini mau bagi - bagi ilmu tentang String dan 
kawan - kawannya... selamat membaca




OPERASI STRING, KONVERSI DATA DAN POINTER


     1.Operasi String dan Konversi Data
A.    Operasi String
String adalah untaian karekter dengan panjang tertentu. Merupakan susunan dari elemen-elemaen tipe karakter. Karena sering dipakai dalam pemrograman, maka string termasuk dalam tipe dasar. Semua konstanta string harus diapit tanda petik tunggal.
Operasi yang digunakan:
a.        Operasi Penyambungan
Operasi : “+”
Contoh : ‘aaa’ + ‘_bbb’ = ‘aaa bbb’
b.      Operasi Perbandingan
Operatornya : < (lebih kecil) ≤ (lebih kecil sama dengan) > (lebih besar) ≥ (lebih besar samadengan) ≠ (tidak sama dengan)
            Fungsi Standar
            1.       Concat
            2.       Copy
            3.       POS
            4.       Length
            Prosedur Standar
            1.       Delete
            2.       Insert
            3.       STR
            4.       Val
             
Suatu String dalam Bahasa Pascal dapat dioperasikan dengan berbagai macam tujuan. Pascal menyediakan berbagai prosedur standar dan fungsi standar untuk operasi string.

Dalam Operasinya String hanya mempunyai sebuah operator, yaitu operator ‘+’. Bila operator ini digunakan untuk dua buah elemen string, maka akan menjadi penggabungan dua buah string menjadi satu.Contoh :
Const
Jenis = 'bahasa';
Nama = 'Pascal';
Var
Sifat : String[15];
Kalimat : String [80];
Begin
Sifat := 'terstruktur';
Kalimat := Nama+' merupakan '+Jenis+' '+Sifat;
WriteLn(Kalimat);
readln;
End.
Output:  Pascal merupakan bahasa terstruktur

Konversi data ke tipe lainnya melalui casting atau penggunaan fungsi konversi
    a. Implisit Conversion
Type conversion adalah conversi antar type. Coba perhatikan contoh berikut ini.
Terdapat sebuah data ber-type double,
double dValue = 3.14156;
Ada juga sebuah data ber-type int,
int iValue = 3;
Kemudian nilai dari keduanya kita balik menjadi seperti ini :
double dValue = 3;
int iValue = 3.14156;
Lalu apa yang terjadi? Semua baik baik saja karena compiler sudah tahu apa yang harus dilakukan. Maka secara otomatis Compiler meng-konversi data int ke double dan data double ke int.     
     b. Casting
Casting merupakan explicit conversion. Dalam pemrograman C, kita bisa melakukan casting hanya dengan operator () dimana type data diletakkan di dalamnya.
Int a = 2;
Int b = 3;
float hi = (float)a*b;
cout << hi << endl;
Kita menambahkan (float) sebagai operator untuk casting int ke float. Ini adalah standar pemrograman C.Sesuai dengan hirarki data di atas, bila a sudah menjadi float, maka data b nantinya mengikuti float :) , akhirnya, pembagian berada dalam proses float, bukan integer.
Berikut merupakan type casting tersebut.
·         Static Cast
Static_cast dapat melakukan konversi antara pointer ke kelas terkait, tidak hanya dari kelas turunan untuk nya dasar, tetapi juga dari kelas dasar untuk turunannya. Hal ini memastikan bahwa setidaknya kelas yang kompatibel jika tepat objek diubah, tetapi tidak ada pemeriksaan keamanan dilakukan selama runtime untuk memeriksa apakah objek yang dikonversi dalam. Bahkan benda penuh jenis tujuan
·         Reinterpret Cast
·         Const Cast
·         Dynamic Cast


       2. Pointer
Pointer ( petunjuk ) yaitu variabel yang berisi alamat dari suatu variabel lain. Pointer ini digunakan dengan maksud untuk menunjukan ke suatu alamat memori sehingga kita dapat mengetahui dengan mudah alamat dari suatu variabel. Pointer juga bisa diartikan sebagai tipe data yang nilainya mengarah pada nilai yang terdapat pada alamat memori. 
Fungsi Pointer yang utama yaitu menyimpan alamat memori dari sebuah variabel. Pointer juga dapat berfungsi untuk menyimpan suatu alamat memori dari sebuah fungsi.Contoh Program :
// Pointer.cpp : Defines the entry point for the console application.
//
#include "stdafx.h"
#include <iostream>
using namespace std;
int _tmain(int argc, _TCHAR* argv[])
{
 int panjang;
 int *a;
 panjang = 20;
 a = &panjang;
cout << "Alamat memory panjang terletak di "<< a << endl;
 cout << "Nilai panjang a adalah "<< *a << endl;
 cout << "www.bantubelajar.com\n" << endl;
 return 0;
}

Macam - Macam Pointer :

             1. Operator Dereference (&)
Operator Dereference (&) yaitu operator yang berfungsi mendeklarasikan suatu variabel didalam penggantian memori. operator ini biasa disebut dengan “address of”. Jika ingin mengetahui dimana variable akan disimpan, kita dapat memberikan tanda ampersand (&) didepan variable , yang berarti“address of”.
Dari contoh program diatas, nilai a menjadi angka 0096F7DC, dengan menambahkan "&" pada variabel panjang, inilah yang dimaksud operator dereference, yaitu mengubah suatu nilai variabel menjadi alamat memori.
            2. Operator Reference (*)
Operator Reference ini berkebalikan dengan operator Dereference dimana nilai variabel menjadi alamat memory sedangkan operator reference mengubah alamat memory menjadi nilai variabel. 
Operator Reference (*) yaitu operator yang dapat mengakses secara langsung nilai yang terdapat didalam variabel yang berpointer, hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan identifier asterisk ( * ). Operator ini biasa disebut dengan“value pointed by”
Dari contoh program diatas, nilai *a menjadi angka 20, dengan menambahkan "*" pada variabel a, dimana alamat memory 0096F7DC kembali menjadi nilai variabel yaitu 20, inilah yang dimaksud operator reference, yaitu mengubah suatu alamat memori kembali menjadi nilai variabel.

ARRAY POINTER

Pointer dapat diarraykan seperti tipe data yang lain dalam C++. Untuk menyatakan sebuah array pi dari pointer sebanyak 10 buah data yang bertipe 10 integer, dapat ditulis : int *pi [10];
Untuk menentukan alamat dari variabel integer disebut var ke elemen ketiga dari pointer array, dapat ditulis :
          int var;
          pi [2] = &var

Contoh Program  :

//Program:point10.cpp
#include <iostream.h>

int main ()
{
int numbers[5];
int *p;
p = numbers;  *p = 10;
p++;  *p = 20;
p = &numbers[2];  *p = 30;
p = numbers + 3;  *p = 40;
p = numbers;  *(p+4) = 50;
for (int n=0; n<5; n++)
cout << numbers[n] << ", ";
return 0;
}

Bila program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah sebagai berikut :
            10, 20, 30, 40, 50,








SEJARAH PERKEMBANGAN TNI DI INDONESIA

Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan berbagi ilmu tentang pelajaran sejarah ya..semoga bermanfaat


SEJARAH PERKEMBANGAN TNI DI INDONESIA

Negara Indonesia adalah Negara Kepulauan yang mempunyai luas 1.910.931,32 km² di darat dan 3.544.743,9 km² di laut.Sebagai Negara yang luas,Indonesia harus memiliki Pasukan Tentara yang diperlukan sebagai Pertahanan dari Ancaman maupun Serangan.Adapun dari Indonesia adalah TNI(Tentara Nasional Indonesia) atau lebih dikenal dengan ABRI(Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).
Sejarah terbentuknya TNI sudah dimulai sejak perjuangan Indonesia untuk mempertahankan proklamasi kemerdekaan dari ancaman Belanda.Sebelum tercipta nama TNI,Negara Indonesia telah menggunakan banyak nama dalam menamai organisasi tentara pada tahun 1945-1947.Mulai dari PETA,Badan Keamanan Rakyat (BKR),Tentara Keamanan Rakyat (TKR), TRI (Tentara Republik Indonesia) sampai menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia).
Perkembangan TNI dimulai saat Jepang mendirikan organisasi PETA (Pembela Tanah Air) pada 3 Oktober 1943.Tetapi karena Jepang khawatir Peta akan berubah menjadi Tentara Indonesia,akhirnya Peta dibubarkan Oleh Jepang pada 18 Agustus 1945. Kemudian saat sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945. Dibentuklah BKR (Badan Keamanan Rakyat) yang merupakan bagian dari BPKKP (Badan Penolong Keluarga Korban Perang). Tujuan dibentuknya BKR adalah untuk memelihara keselamatan masyarakat dan keamanan di berbagai wilayah.Kemudian Pada tanggal 29 September 1945, tentara Inggris mendarat di Indonesia,yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Sir Philip Christison, panglima dari AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies). Kedatangan AFNEI ternyata bersamaan dengan  tentara Belanda yaitu NICA (Netherlands India Civil Administration).Inilah yang menimbulkan kemarahan bagi bangsa Indonesia,hingga banyak terjadi Insiden perlawanan terhadap Belanda dan bangsa asing.Dari hal tersebut, para pemimpin negara menyadari bahwa sebuah Negara memerlukan adanya suatu tentara atau angkatan perang yang akan menjadi alat pertahanan suatu Negara.Maka,pemerintah memanggil bekas mayor KNIL, Urip Sumoharjo agar membentuk tentara kebangsaan.
Kemudian,pada tanggal 5 Oktober dikeluarkan Maklumat Pemerintah tentang pembentukan TKR (Tentara Keamanan Rakyat).Setelah TKR diresmikan,maka TKR mulai membentuk Organisasi kepemimpinan.Kemudian atas prakarsa Markas Tertinggi TKR, pemerintah mengeluarkan Penetapan Pemerintah No.2/SD 1946 tanggal 1 Januari 1946,yang berisi tentang perubahan nama Tentara Keamanan Rakyat menjadi Tentara Keselamatan Rakyat.Namun belum genap satu bulan, sebutan Tentara Keselamatan Rakyat diubah menjadi TRI (Tentara Republik Indonesia).Hal ini berdasarkan pada Maklumat Pemerintah tanggal 26 Januari 1946.Di dalam maklumat itu tertera bahwa TRI adalah tentara rakyat,tentara kebangsaan, atau tentara nasional.Kemudian TRI disempurnakan dengan dibentuknya TRI Angkatan Laut atau ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) dan TRI Angkatan Udara atau AURI (Angktan Udara Republik Indonesia).Pada tanggal 5 Mei 1947, Presiden mengeluarkan dekrit tentang pembentukan panitia yang disebut Panitia Pembentukan Organisasi Tentara Nasional. Panitia itu dipimpin  oleh Presiden Sukarno.Hal ini dilakukan untuk melawan Aksi-aksi pihak tentara Belanda semakin mengancam kehidupan dan kelangsungan Republik Indonesia,terlebih lagi tentara resmi TRI, ALRI, dan AURI, serta laskar-laskar perjuangan lainnya yang belum bisa kompak dan bersatu padu.Akhirnya, setelah  Panitia Pembentukan Organisasi Tentara Nasional itu bekerja,maka dikeluarkanlah Penetapan Presiden tentang pembentukan organisasi TNI (Tentara Nasional Indonesia).
Kemudian pada tanggal 3 Juni 1947, secara resmi TNI berdiri sebagai penyempurna dari TRI.Anggota TNI adalah angkatan perang yang tergabung dalam TRI dan laskar-laskar perjuangan lainnya. Selain itu TNI juga sudah terbagi menjadi 3 Angkatan yang berbeda yaitu TNI Angkatan Darat (TNI AD), TNI Angkatan Laut (TNI AL), dan TNI Angkatan Udara (TNI AU).
Begitulah sejarah terbentuknya dan perkembangan TNI di Negara Kesatuan Republik Indonesia,Hingga saat ini TNI masih sangat berperan dalam menjaga keutuhan dan kedamaian di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.







MAKALAH FISIKA ALAT ALAT OPTIK


Hai semua,,, Assalamualaikum Wr Wb...
Langsung aja ya, kali ini saya akan memposting Makalah Fisika mengenai alat - alat Optik.
Semoga bermanfaat ya,,,maaf kalau sederhana....



KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT,karena dengan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan dan dapat menyusun makalah tentang”Alat-Alat Optik” ini guna memenuhi tugas mata pelajaran fisika.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna.Oleh karena itu,penulis mengharapkan saran dan kritik membangun yang ditujukan demi kesempurnaan makalah ini.Semoga makalah bisa bermanfaat bagi semua pihak



Daftar Isi

Kata Pengantar..............................................................2
Daftar Isi........................................................................3
Bab I Pendahuluan........................................................4
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan Penulisan
Bab II Pembahasan..........................................................5
A.    Pengertian alat optik
B.     Macam-Macam Alat Optik
C.     Efek Zoom pada kamera
Bab III Penutup.................................................................9
Kesimpulan
Daftar Pustaka................................................................10




BAB I
PENDAHULUAN

     A.Latar Belakang
Alat optik  dibuat dengan bermacam tujuan, tetapi f ungsi alat optik yang utama adalah untuk meningkatkan daya penglihatan manusia. Contohnya kacamata, mikroskop dan teleskop. Mikroskop dan teleskop untuk melihat benda-benda yang tak terlihat dengan mata telanjang.Bagaimana prinsip kerja alat-alat optik tersebut? Untuk dapat mengetahuinya maka makalah ini akan membahasnya.

    B.Rumusan masalah
1.      Apakah pengertian alat optic?
2.      Apakah Macam-macam alat optic dan fungsinya?
3.      Bagaimana cara kerja dari masing-masing alat optik tersebut?

    C.Tujuan penulisan
1.      Untuk memperdalam pengetahuan tentang alat-alat optik.
2.      Untuk mengetahui macam-macam alat optic dan fungsinya.
3.      Untuk menambah ilmu mengenai cara kerja dari alat optik.


BAB II
PEMBAHASAN

    A. Pengertian alat optik
Alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda optik, misalnya cermin, lensa, atau prisma. Alat optik memanfaatkan prinsip pemantulan dan atau pembiasan cahaya. Ada beberapa alat optik antara lain kamera, lup, mikroskop, teleskop, proyektor, dan episkop.
    B.Macam- macam alat optic dan fungsinya
1.      KAMERA
Kamera adalah alat optik yang berguna untuk menghasilkan gambar melalui proses fotografi, yaitu proses menghasilkan gambar dengan cahaya pada film. Pada kamera terdapat sebuah lensa cembung untuk membiaskan sinar dari benda hingga bayangan yang jatuh di film sebagai layar.
Prinsip kerja kamera
Pelat film berupa celluloid, pelat itu dilapisi gerak bromida dan sangat peka terhadap cahaya. Apabila bayangan objek mengenai pelat film akan tercetak sebagai gambar negatif. Setelah proses pencucian, film dapat dicetak sebagai gambar positif pada kertas foto. Bagian-bagian kamera mekanik menurut kegunaan fisis :
  1.   Lensa cembung berfungsi untuk membentuk bayangan dari benda yang difoto
  2.  Diafragma berfungsi untuk membuat sebuah celah/lubang yang dapat diatur luasnya
  3. Aperture yaitu lubang yang dibentuk diafragma untuk mengatur banyak cahaya
  4. Shutter pembuka/penutup jalan cahaya yang menuju ke pelat film,berfungsi sebagai layar penangkap/perekam bayangan.Setiap benda yang di foto, terletak pada jarak yang lebih besar dari dua kali jarak fokus di depan lensa kamera, sehingga bayangan yang jatuh pada pelat film memiliki sifat nyata, terbalik.

2.      MATA
Salah satu alat optik alamiah yang merupakan salah satu anugerah dari Sang Pencipta adalah mata. Di dalam mata terdapat lensa kristalin yang terbuat dari bahan bening, berserat, dan kenyal. Lensa kristalin atau lensa mata berfungsi mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan di depan lensa. Cairan ini dinamakan aqueous humor. Intensitas cahaya yang masuk ke mata diatur oleh pupil.
Bagian-bagian mata
·        Kornea adalah bagian terluar dari mata.Fungsinya untuk melindungi cahaya serta melindungi lensamata dari bulu-bulu.
·       Iris adalah selaput didepan lensa mata yang membentuk celah lingkaran.Fungsinya memberi warna pada mata.
·     Pupil adalah celah lingkaran yang dibentuk oleh iris.Fungsinya mengatur intensitas xahaya yang masuk kedalam mata.
·    Lensa Mata terbuat dari bahan bening,berserat,elastis,serta berbentuk cembung. fungsinya untuk membentuk bayangan benda.
·       Retina (Selaput Jala) adalah bagian permukaan belakang mata.fungsinya sebagai layar untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa mata.
Cara Kerja Mata
Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke bagian belakang mata yang disebut retina. Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam dan disampaikan ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak dan memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek dengan jelas apabila bayangan benda (bayangan nyata) terbentuk tepat di retina.
3.      LUP ATAU KACA PEMBESAR
Lup (Kaca Pembesar) dipakai untuk melihat benda-benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Sebagai alat optik, lup berupa lensa cembung tebal (berfokus pendek). Sifat bayangan yang diharapkan dari benda kecil yang dilihat dengan lup adalah tegak dan diperbesar.
Cara Kerja Lup
Cahaya yang melewati lup membelok ke dalam untuk mengumpul di sebuah titik focus pada sisi kedua lensa. Benda yang diamati diletakkan di ruang 1 sehingga menghasilkan bayangan maya, terbalik.
4.      MIKROSKOP
Mikroskop berfungsi untuk melihat benda-benda atau organisme yang berukuran sangat kecil.Dengan memakai mikroskop kita dapat mengamati benda atau hewan renik, seperti bakteri dan virus yang tidak dapat dilihat mata secara langsung ataupun dengan memakai lup. Jenis mikroskop mutakhir yang sudah dibuat manusia adalah mikroskup elektron.
Mikroskop cahaya mempunyai bagian utama berupa dua lensa cembung. Lensa yang menghadap benda disebut lensa objektif dan yang dekat ke mata disebut lensa okuler. Jarak fokus lensa objektif lebih kecil dari jarak fokus lensa okuler.
Mikroskop Stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif besar. Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7-30 kali.
Mikroskop Elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali, elektron digunakan sebagai pengganti cahaya. Mikroskop elektron mempunyai dua tipe, yaitu mikroskop elektron scanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi (TEM).
Mikroskop Fase kontras Adalah mikroskop elektron yang memiliki perbesaran paling tinggi, dapat memperbesar benda sampai 500.000 kali.. Mikroskop ini menggunakan elektron sebagai ganti cahaya pada mikroskop cahaya.
Prinsip Kerja Mikroskop
Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur serta
bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar
bayangan obyek . Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung
berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan
oleh lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali. Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi
guna mendukung terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan
pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal. Jika daya pisah kurang
maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu dan pembesarannyapun akan kurang
optimal.

5.      TELESKOP
Teropong merupakan alat optik yang digunakan sebagai alat untuk melihat benda yang letaknya ,  Teropong Bumi disebut juga teropong medan.
Prinsip Kerja Teropong
lensa obyektif membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek apakah mau dengan cara berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung dari posisi lensa okulernya. Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat diubah-ubah. Panjang teropong adalah jarak antara lensa obyektif dan lensa okulernya.
6.      PROYEKTOR LCD
 Proyektor LCD merupakan salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti tembok, dsb. Proyektor jenis ini merupakan jenis yang lebih modern dan merupakan teknologi yang dikembangkan dari jenis sebelumnya dengan fungsi sama yaitu Overhead Projector (OHP) karena pada OHP datanya masih berupa tulisan pada kertas bening.
      Prinsip kerja proyektor
    Cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel dari LCD (Liquid Crystal Display) yang terdiri dari 3 panel yang dipisahkan berdasarkan 3 warna dasar yang biasa di sebut RGB (Red, Green dan Blue).Pancaran cahaya yang keluar dari proyektor tersebut merupakan hasil dari pembiasan ketiga panel LCD tersebut.Kumpulan cahaya yang melalui panel dan dipadukan melalui prisma tersebut kemudian melalui lensa yang dipancarkan pada layar atau media pantul lain sehingga bisa dilihat oleh mata kita sebagai gambar yang sama seperti ada di layar komputer atau device lainnya. Gambar pada proyektor LCD akan lebih tajam dibanding proyektor DLP karena panel LCD yang dipakainya dibiaskan langsung dari lensa ke layar.

 C.Efek zoom kamera
Zoom ratio pada kamera menunjukkan berapa besar sebuah kamera dapat mengubah fokus untuk mengambil foto pada jarak jauh. Jika pada kamera tertera zoom ratio 3x, ini berarti kamera tersebut dapat mengubah panjang fokus kamera hingga 3 kali lipat, dari 35 mm sampai 105 mm misalnya.Panjang fokus adalah jarak antara lensa dengan sensor gambar di belakangnya.Jadi,Dengan menggunakan kemampuan zoom, Anda dapat mengambil gambar obyek dari jarak jauh seperti hewan liar tanpa membuat mereka terusik atau membahayakan Anda.Semakin besar zoom ratio, maka gambar yang Anda peroleh juga akan semakin dekat.


BAB III
PENUTUP


KESIMPULAN
Alat optic adalah Alat optik adalah alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda optik, misalnya cermin, lensa, atau prisma. Alat optik memanfaatkan prinsip pemantulan dan atau pembiasan cahaya. Ada beberapa alat optik antara lain kamera, lup, mikroskop, teleskop, proyektor, dan episkop.
Alat-alat optic terdiri dari kamera,mata, mikroskop, kaca pembesar, proyektor, dan  teleskop.yang masing-masing memiliki fungsi atau kegunaan yang berbeda-beda